SMP NEGERI 1 WONOGIRI

PEMBIASAAN LITERASI KONSENTRASI MERANGKAI KATA

Kamis, 11 Januari 2024 SMP Negeri 1 Wonogiri melakukan pembiasaan pagi literasi dengan tema “Konsentrasi Merangkai Kata”. Kegiatan literasi kali ini dilaksanakan untuk mengembalikan konsentrasi para siswa setelah libur natal-tahun baru selama 2 minggu. Selain itu literasi pada minggu pertama semester genap kali ini juga berfungsi untuk mengingatkan kegiatan pembiasaan yang terlaksana seperti sebelumnya.

 

Pertama-tama para siswa diberi informasi lewat Whatsapp Grup kelas masing-masing tentang tema literasi yang akan dilaksanakan. Para siswa diharuskan membawa kertas berukuran buku bigboss atau kertas folio dan bolpoin. Keesokan harinya, saat jam sudah menunjukkan pukul 07.00 para siswa berkumpul di halaman sekolah sesuai kelas masing-masing. Selanjutnya kegiatan dipandu oleh Ibu Nur Widayanti, S.Pd. selaku guru dan pengurus perpustakaan Cahaya Ilmu, didampingi juga bersama Ibu Betty Retno Wikaningtyas, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia. Kegiatan literasi kali ini dimulai dengan disampaikannya aturan-aturan yang berlaku pada kegiatan kali ini, berikut peraturannya :

  1. Satu kata kunci hanya diberi waktu satu menit untuk mengembangkan kata kunci tersebut menjadi suatu kalimat dengan ketentuan.
  2. Setelah lewat satu menit atau ada yang bersukarela untuk maju kedepan dan menjawab, akan diberi pertanda “Pass/Lewat” sebagai tanda waktu habis dan para siswa harus berhenti menulis dan lanjut ke kata kunci yang akan diberikan berikutnya.

Lalu kata kunci yang diberikan adalah :

  1. Literasi
  2. Perpustakaan
  3. Proses
  4. Juara
  5. Prestasi

 

Para siswa yang sudah berani maju mendapatkan reward atau penghargaan berupa voucher belanja di kantin SMP Negeri 1 Wonogiri. Adapun siswa yang maju membacakan tulisannya adalah Soerya Dhayaji (9F), Nathania Callysta Susanto (7A), Rainafaaiza Azzalia Sava (7C), dan Widya Cantika Sari (7I). Dengan mengikuti kegiatan literasi, tingkat pemahaman siswa dalam mengambil simpulan dari informasi yang diterima akan jauh lebih baik, membantu siswa berpikir secara kritis dan tidak mudah terlalu cepat bereaksi. Selain itu juga membantu meningkatkan pengetahuan siswa melalui kemampuan membaca.(ALE)

Artikel Lainnya