Bivaldo Benedicto Meraih Dua Piala Sekaligus dalam OTSM

Senin (16/01/23) pukul 07.00 WIB seluruh siswa SMP Negeri 1 Wonogiri bersama Bapak dan Ibu Guru beserta Karyawan berkumpul di lapangan upacara untuk melaksanakan upacara bendera seperti yang rutin dilaksanakan pada setiap hari Senin. Kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh pengurus OSIS serta Guru Kesiswaan yang turut membantu pengurus OSIS dalam mengatur barisan peserta upacara pada pagi hari itu. Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).

Pembina upacara adalah Guru Matematika yaitu Bapak Hariyanto, M.Pd. Beliau selaku Pembina upacara menyampaikan amanat yang pada intinya meminta agar para siswa dapat mengikuti kegiatan upacara dengan lebih khidmat untuk menghargai jasa para pahlawan, dan juga memotivasi para petugas upacara selanjutnya agar lebih baik lagi dan juga meminta untuk petugas upacara dapat melaksanakan tugas tersebut dengan serius. Amanat tersebut guna mengevaluasi siswa untuk lebih mengenang jasa para pahlawan dengan cara mengikuti kegiatan upacara dengan khidmat.

Setelah upacara bendera, Bapak Joko Trihono, M.Pd selaku Waka kesiswaan mengumumkan prestasi kejuaraan yang sangat membanggakan bagi seluruh siswa SMP Negeri 1 Wonogiri dan juga Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan, yaitu hasil Kejuaraan Olimpiade Talenta, Sains, dan Matematika (OTSM) di wilayah Jawa Tengah tahun 2022/2023. Bivaldo Benedicto Pradipta Pratanjana berhasil meraih dua piala sekaligus yaitu Juara 1 Bahasa Inggris Kelas 9 SMP dan Juara 1 Matematika Kelas 9 SMP. Ananda Bivaldo Benedicto Pradipta Pratanjana yang kerap dipanggil dengan Dicto dapat menjadi bukti bahwa siswa-siswi SMP Negeri 1 Wonogiri yang berkarakter dan mampu untuk memotivasi diri sendiri dan juga teman-temannya untuk memperoleh prestasi yang dapat mengharumkan nama SMP Negeri 1 Wonogiri terlebih Kabupaten Wonogiri, dan juga langkah untuk menjadi calon pemimpin bangsa selanjutnya yang merupakan harapan besar dari Bapak dan Ibu Guru dalam membimbing siswa-siswi yang dididik untuk dapat menjadi pemimpin bangsa selanjutnya dengan sifat yang mau berjuang, rela berkorban, memiliki semangat dalam mencetak prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik.

Setelah dibacakan hasil perolehan piala tersebut, Dicto diminta untuk maju ke depan dan berfoto dengan Ibu Kepala Sekolah sebagai bentuk apresiasi dari sekolah yang sangat bangga akan prestasinya, Dicto mendapatkan tepuk tangan meriah dari siswa-siswi yang mengikuti upacara tersebut. Setelah itu Dicto dan Ibu Kepala Sekolah kembali ke barisannya, peserta upacara dibubarkan dan kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.(VLN)